Penurunan tingkat produksi itu disebabkan oleh curah hujan tinggi sehingga tanah lebih lembab dan padi yang kekurangan panas matahari. 

Dengan HPP dan HET tersebut bakal bisa melakukan akselerasi penyelenggaraan cadangan beras pemerintah. Namun, kenaikan tersebut jauh dari harapan petani.

Petani masih kecewa dengan penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen meski naik menjadi Rp5.000 per kg.

Bapanas menetapkan HPP gabah dan beras jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya sehingga era beras murah bisa dipastikan berakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesulitan menyeimbangkan harga beras dan gabah di tingkat petani hingga konsumen.

Aturan fleksibilitas harga gabah/beras secara umum mengatur harga pengadaan Bulog dalam rangka pengisian cadangan beras pemerintah (CBP).

Bapanas menerbitkan Surat Keputusan terkait fleksibilitas pembelian harga gabah atau beras sembari menunggu terbitnya aturan HPP gabah atau beras.

Aturan baru harga pembelian atau HPP gabah dan beras diharapkan dapat menjaga harga penjualan petani tidak anjlok di bawah biaya produksi.

Ini instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Bulog soal serap gabah petani.

Presiden Jokowi meminta Badan Pangan Nasional untuk merumuskan harga ideal untuk gabah dari petani.

Bapanas mengatakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras terbaru tengah dirumuskan untuk panen raya semester I/2023.

Produksi padi tertinggi terjadi pada April 2022, yaitu sebesar 1,02 juta ton GKG.

Bapanas membantah pihaknya tak melibatkan asosiasi dalam menetapkan batas harga pembelian (HPP) gabah dan beras.

HKTI menyebut sudah 2 tahun lebih HPP untuk gabah belum mengalami penyesuaian.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dituding hanya menguntungkan korporasi dalam menentukan harga gabah.