ITMG telah menggenggam kontrak penjualan batu bara sebanyak 88 persen, dari target penjualan 2022 sebesar 20,5 juta-21,5 juta ton.

Manajemen Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan memprioritaskan serapan belanja modal atau capex untuk PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST).

Hingga semester I/2022, ITMG telah menggenggam kontrak penjualan batu bara sebanyak 88 persen, dari target penjualan sebesar 20,5 juta-21,5 juta ton.

J.P. Morgan memiliki empat emiten Indonesia dalam daftar saham pilihan di wilayah Asia Tenggara atau Asean dengan tingkat keyakinan tinggi September 2022.

MNC Sekuritas memberikan rating Buy untuk saham Indo Tambangraya Megah (ITMG).

Emiten Indo Tambangraya Megah alias ITMG tidak terdampak karena tidak memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

Usai diadang kenaikan royalti batu bara, bagaimana nasib saham ADRO, HRUM, ITMG, dkk?

Saham emiten batu bara ADRO, PTBA, hingga ITMG kompak merah setelah pemerintah memutuskan menaikkan tarif royalti batu bara.

Indo Tambangraya (ITMG) diproyeksikan mampu tingkatkan produksi batu bara pada semester II seiring beroperasinya tambang Graha Panca Karsa (GPK).

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) malah menurun setelah rilis kinerja semester I/2022 yang positif.

Laba bersih ITMG melesat 291,77 persen secara YoY pada semester I/2022 menjadi US$460,82 juta atau setara Rp6,85 triliun.

IHSG berada pada posisi 6.877.28 atau naik 0,08 persen pada akhir sesi I dengan dorongan sejumlah saham batu bara.

Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat bisa menjadi berkah bagi emiten-emiten dengan pendapatan ekspor yang besar seperti TINS, ADRO, ITMG, dan PTBA.

Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif pada perdagangan besok, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.990—Rp15.050. Berikut ini emiten yang diuntungkan dari fluktuasi…

Persemaian Mentawir dikerjakan ITMG sebagai badan usaha swasta bekerja sama dengan Kementerian LHK yang didukung pula oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat…