Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melakukan pelepasan saham GEAR sehubungan dengan rencana GEAR untuk menjadi perusahaan tertutup.

Pembagian dividen interim telah mendapatkan persetujuan direksi dan dewan komisaris Golden Energy Mines (GEMS) pada 27 Oktober 2022.

Pinjaman dari Bank Mandiri akan jatuh tempo dalam 60 bulan sejak penandatanganan perjanjian Fasilitas Pembiayaan, atau paling lambat 31 Desember 2027.

Hari ini terjadi crossing saham Golden Energy Mines (GEMS) oleh investor asing di pasar negosiasi senilai Rp6,24 triliun.

Laba bersih ini meningkat dari US$98,6 juta secara yoy, atau naik 35,21 persen.

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) sepakat membagikan dividen final Rp62,3 per saham atau setara Rp366,47 miliar.

GEAR yang merupakan induk usaha dari PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) ini menetapkan kupon final global bond sebesar 8,5 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada 14 Mei…

GEAR membukukan laba senilai US$251,3 juta pada 2021, naik 629 persen secara year on year (yoy).

Enititas Grup Sinarmas, Golden Energy Mines (GEMS) menargetkan produksi batu bara konsolidasi hingga 40 juta ton pada 2022.

Dengan harga batu bara global menyentuh US$227 per ton pada Kamis (27/1/2022), ke depan GEMS juga berharap harga tetap tinggi tahun ini.

Sesuai dengan evaluasi pemenuhan DMO sampai dengan 19 Januari 2022, larangan ekspor batu bara dicabut bagi 139 pihak karena telah memenuhi DMO batu bara.

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) royal memberikan dividen interim keempat pada tahun buku 2021.

GEMS sebelumnya melaporkan rekor target produksi produksi batu bara sebesar 8,9 juta ton pada kuartal I/2021.

Golden Energy Resources Ltd, perusahaan tambang Sinar Mas yang tercatat di Bursa Singapura, akan menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS sebesar US$285 juta.

Bisnis, JAKARTA — Pemegang saham pengendali PT Golden Energy Mines Tbk., Golden Energy Resources Ltd, menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS sebesar US$285 juta yang…