JAKARTA – Keberadaan teknologi finansial bidang peer to peer lending diprediksi justru bisa mendorong pertumbuhan dana murah pada perbankan. Pasalnya, perputaran uang dalam…

Secara keseluruhan terdapat tiga provinsi di luar Pulau Jawa yang berhasil menghimpun dana murah berupa tabungan paling banyak.nn

PT Bank Dinar Indonesia Tbk akan segera berekspansi menggenjot penghimpunan dana murah pada tahun ini melalui penguatan e-channel.

Perbankan di Jawa Barat didorong untuk memperkuat likuiditas dari sumber dana murah dalam upaya efisiensi biaya dana serta penyediaan pinjaman dengan suku bunga ringan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. mengalami peningkatan porsi dana murah pada smester I/2016.

Kondisi perbankan saat ini dirasa mulai membaik dibanding dengan kondisi akhir tahun lalu.nnn

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masih mengandalkan dana murah atau current account saving account (CASA) dalam penghimpunan dana pihak ketiga tahun depan.

Sejumlah perbankan milik pemerintah maupun swasta beramai-ramai mengincar dana murah dalam dana pihak ketiga (DPK) di Kota Pahlawan, Surabaya. Dana murah atau current account…

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan pasokan dana murah (current account saving account/CASA) bakal terdongkrak dengan adanya kerjasama penyaluran dana tunjangan…

PT Bank Mayapada Internasional Tbk. menargetkan penghimpunan dana murah (current account saving account/CASA) dapat bertumbuh 10% hingga akhir tahun.

PT Bank Mandiri Tbk bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) meluncurkan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk mendorong budaya menabung sejak dini bagi pelajar.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. membidik posisi marjin bunga bersih di atas 6% pada akhir 2015. Bagaimana strateginya?

PT Bank Syariah Mandiri gencar melakukan penghimpunan dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan untuk menjaga stabilitas kinerja perseroan.

PT Bank Central Asia Tbk berencana meningkatkan himpunan dana murah (current account saving account/CASA) untuk menekan biaya dana.nn

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) mengakui adanya peningkatan biaya dana akibat terkerek suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).