Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup naik ke level Rp16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (18/4/2024).

Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali ditutup turun ke level Rp16.220 pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024).

Analis Pasar Uang melihat rupiah masih akan tertekan dengan penguatan dolar AS ke depannya setelah The Fed enggan memangkas suku bunga acuan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah ke level Rp16.251,5 per dolar AS.

Wall Street beragam karena investor mencerna pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell soal kebijakan suku bunga acuan.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan para pengambil kebijakan akan menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk memangkas suku bunga.

Investor telah mengurangi spekulasi mengenai seberapa besar Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada 2024.

Wall Street cenderung flat karena investor menantikan data inflasi AS yang menjadi pertimbangan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas kembali menembus rekor tertinggi pada perdagangan Senin (8/4/2024) jelang momen perayaan Lebaran

Bursa Asia cenderung menguat pada Senin (8/4/2024) mengikuti kenaikan Wall Street.

Harga emas global masih berpotensi menguat setelah Lebaran sehingga mengerek harga emas Antam.

Rupiah ditutup menguat ke level Rp15.848 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/4/2024), jelang libur hari raya Lebaran atau Idulfitri 1445 H.

Rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Juni mendatang.

Bursa Asia bergerak bervariasi pada hari ini, Senin (1/4/2024), dan IHSG ikut terpapar sentimen negatif.