Laba bersih Batavia Prosperindo (BPFI) mencapai Rp26,71 miliar, tercatat tumbuh 70 persen (year-on-year/yoy) ketimbang periode sama tahun sebelumnya senilai Rp15,69 miliar.
Akuisisi 82,03 persen saham BPFI oleh Woori Card yang bernilai setidaknya Rp1 triliun ini akan membawa entitas asal Korsel tersebut menjadi pemegang saham pengendali BPFI.
Lembaga Keuangan Korea Selatan, Woori Card akan menjadi pemegang saham pengendali baru Batavia Prosperindo Finance (BPFI) dengan kepemilikan sebesar 82,03 persen.
RUPSLB yang diselenggarakan pada 20 Januari 2022 untuk meminta persetujuan terkait rencana pembagian saham bonus, serta peningkatan modal ditempatkan/modal disetor dan perubahan…
Batavia Prosperindo Finance akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Januari 2022, guna meminta restu atas rencana pembagian saham bonus.
Tahun ini, Batavia Prosperindo Finance menargetkan laba bersih Rp31,3 miliar dengan target pembukuan kredit Rp900 miliar atau menyalurkan pembiayaan untuk sebanyak 6.897…
Bisnis, JAKARTA — PT Batavia Prosperindo Finance Tbk., (BPFI) meneken fasilitas kredit kendaraan bermotor dan fasilitas uncommited dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)…
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menerbitkan dua produk reksa dana ETF sekaligus, yaitu Batavia IDX30 ETF (XBID) dan Batavia SRI-KEHATI ETF (XBSK) dengan total…
JAKARTA – PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. sampai dengan Juli 2017 mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan 38% di tengah kendala yang dihadapi sejumlah pelaku industri.
Langkah PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. untuk menagih utang PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati melalui mekanisme kepailitan kandas di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI), mengharapkan dapat meraup Rp150 miliar dari penawaran umum terbatas 300 juta saham baru yang akan diselenggarakan perusahaan hingga…