Bulog menjelaskan soal impor beras tetap dilakukan di tengah musim panen raya berlangsung.

Hanya tiga komoditas seperti bawang merah, cabai merah keriting dan ikan bandeng yang mengalami penurunan harga. Sedangkan beras dan bawang putih masih naik.

Secara bulanan, inflasi di DI Yogyakarta berada di angka 0,09%. Mulai turunnya harga beras usai panen raya memberikan andil terbesar.

Pemerintah berencana mendongkrak HET beras dalam waktu dekat, padahal Menkeu Sri Mulyani sebelumnya optimistis laju inflasi RI bakal melandai.

Data Bapanas menyebut harga beras premium naik 2,84% menjadi Rp16.040 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya.

Perum Bulog di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyerap 19.505 ton gabah/beras dari petani hingga April 2024.

Harga beras hari ini masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.900-Rp15.800 per kilogram untuk beras premium.

Stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan per Jumat (26/4/2024) sebanyak 27.000 ton.

Bulog menyebut kebutuhan beras untuk menjalankan program makan siang gratis dari Prabowo-Gibran.

Pemerintah bakal memperpanjang kebijakan kenaikan harga eceran tertinggi atau HET beras hingga 31 Mei 2024.

Stok beras pemerintah terancam kritis usai Bulog sulit untuk meningkatkan tingkat serapan gabah petani.

Pascalebaran, beberapa harga pangan pokok mengalami kenaikkan, termasuk beras premium.

PT Pupuk Indonesia menilai kenaikan harga gas memengaruhi harga pupuk. Jika harga pupuk naik Rp1.000 per kg, porsi penggunaan pupuk petani akan menyusut 7%.

Panen padi di sejumlah sentra di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) semakin meluas dan bakal memuncak pada April-Mei 2024.

Angka inflasi DIY Maret 2024 ini terhitung lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi nasional.