Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 2024 berakhir pada Selasa (3/9/2024) dan menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengungkap langkah yang dapat dilakukan negara-negara berkembang untuk meningkatkan peran dalam rantai pasok global.
Wamenlu Pahala Mansury menyebutkan RI dan Afrika Selatan membahas perjanjian pembebasan visa untuk para pemegang paspor hijau yang umumnya digunakan oleh WNI.
Kesepakatan bisnis tersebut mencakup kerja sama di berbagai sektor seperti kesehatan, energi, pangan, hingga industri pertahanan dan pemabngunan infrastruktur.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury memastikan enam kepala negara Afrika akan menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.
Indonesia-Africa Forum ke-2 akan berfokus pada isu-isu transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansury mendorong lebih banyak keterwakilan suara negara berkembang untuk didengar di berbagai agenda global.
Peningkatan ekspor mobil wajib digenjot, guna meredam akselerasi impor seiring rencana pelonggaran impor CKD mobil listrik. Pasar Amerika Latin pun dibidik.