PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 18,4%, menjadi Rp1,8 triliun pada semester I/2024.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan kenaikan IHSG sebesar 0,50% ke level 7.571.

Analis melihat penguatan rupiah menjadi kabar baik bagi emiten sektor kesehatan dan bahan baku.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 556,75 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/8/2024). Saham ADRO dan EXCL terpantau paling cuan pagi ini.

Profil mendiang Boenjamin Setiawan, yang menjadi pionir hadirnya teknologi stem cell di Indonesia

Kalbe dan Livzon membentuk perusahaan patungan untuk memproduksi bahan baku obat, dengan investasi senilai Rp650 miliar.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan 5 saham berpotensi cuan saat IHSG rawan koreksi ke level 7.159, pada perdagangan hari ini, Senin (29/7/2024).

Di tengah polemik harga obat mahal, saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) parkir di zona hijau sepanjang tahun berjalan 2024.

Sebanyak 14 emiten dijadwalkan akan mencairkan dividen bernilai triliunan rupiah kepada para investor akhir pekan hari ini, Jumat (14/6/2024).

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia tercatat memiliki produk jamu. Berikut daftar emiten kesehatan di BEI selengkapnya.

Sejumlah emiten seperti ADRO, ABMM, hingga KLBF menetapkan jadwal cum dividen pada pekan terakhir perdagangan Mei 2024.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1,4 triliun. Cum date untuk dividen KLBF dijadwalkan pada 28 Mei 2024.

Sederet emiten melakukan aksi buyback saham senilai triliunan rupiah, seperti ADRO, KLBF, BBRI, hingga GOTO.

Sido Muncul (SIDO) dan Kalbe (KLBF) mencatatkan kenaikan kinerja keuangan sementara PEHA justru berbalik rugi.

Anak usaha PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Enseval Putra Megatrading Tbk. (EPMT) akan membagikan dividen sebesar Rp449,63 miliar.