Bisnis, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) meningkatkan target pertumbuhan penjualan perseroan pada tahun ini menjadi dobel digit seiring dengan realisasi kinerja hingga…

Kalbe Farma juga mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.

Raihan laba bersih tersebut naik 12,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Inisiatif Kalbe diarahkan untuk memberikan akses produk dan layanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Indonesia, dan mendukung pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) tetap mempertahankan target ekspornya dan fokus kepada beberapa produk inti yang sudah menjadi andalan perseroan.

Kalbe memutuskan menjalankan sendiri bisnis telemedicine meninggalkan grup Emtek (EMTK) dalam Klikdokter. Bisnis new economy yang diyakini sumber pertumbuhan baru dalam tatanan…

Bisnis e-commerce produk kesehatan Enseval tumbuh pesat di tengah pandemi.

Seiring transaksi ini, porsi kepemilikan anak usaha Kalbe Farma (KLBF) di Klikdokter naik jadi 99,98 persen.

KLBF telah mendirikan perusahaan baru PT Mostrans Global Digilog untuk menciptakan aplikasi yang melengkapi rantai pasok produk kesehatan.

Kalbe Farma memiliki 15 fasilitas produksi yang membutuhkan belanja modal antara Rp300-Rp400 miliar untuk kebutuhan perawatan.

Vaksin corona hasil produksi Kalbe Farma ini akan menyasar pasar tidak hanya di Indonesia, melainkan wilayah Asia Tenggara.

Kalbe Farma sudah memiliki strategi jelas untuk pertumbuhan beberapa tahun ke depan berdasarkan teknologi inovasi yang sudah dan tengah dilakukan.

Langkah MIKA dan KLBF untuk melakukan buyback saham cukup tepat, mengingat sebenarnya kinerja kedua emiten yang mendukung sektor kesehatan ini mencetak kinerja ciamik.

Sejumlah kabar dari sektor perbankan, otomotif, teknologi, dan teknologi mewarnai lantai bursa.

Meski mencatatkan kinerja yang cukup positif, pergerakan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) ternyata tak sama cemerlangnya. Mampukah aksi buyback jadi penarik investor?