Harga emas sempat bergerak naik di tengah kekhawatiran krisis ekonomi akibat inflasi di AS dan upaya Bank Sentral AS (The Fed) untuk menekan inflasi dengan menaikkan tingkat…
Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Bandung Anthony Martanu mengatakan para investor tidak perlu khawatir dengan penurunan atau kenaikan harga emas saat ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,82 persen ke level US$1.783,29 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat (3/12/2021) lalu.
Harga emas tercatat turun sekitar 1,3 persen pada kuartal III/2021. Koreksi tersebut didorong oleh penurunan minat investor ditengah kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Harga emas dunia akan sulit menembus level US$2.000 per troy ounce seperti pada masa awal pandemi virus corona. Namun prospeknya masih cukup prospektif.
Harga emas bertahan di dekat US$1.900 per troy ounce ditengah rilis data inflasi AS yang mengkonfirmasi pernyataan The Fed bahwa tekanan inflasi hanya terjadi sementara.