Harga emas dunia tergelincir pada penutupan perdagangan Senin (1/5/2023), berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, tertekan oleh dolar AS.
Harga emas naik tajam mencapai level tertingi dalam sebulan setelah rilis data pekerjaan AS meredakan kekhawatiran investor soal kenaikan suku bunga The Fed.
Harga emas dunia turun 0,99 persen ke posisi 1.840,60 dolar AS per ounce. Pelemahan terjadi menyusul aksi ambil untung investor dan terimbas menguatnya dolar AS
Harga emas comex naik 1,09 persen ditutup pada 1.846,10 dolar AS per ounce. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran investor pada ancaman resesi ekonomi global.
Kontrak emas untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok 28,30 dolar AS atau 1,56 persen menjadi ditutup pada 1.781,30 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 13,70 atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 1.740,30 dolar AS
Harga emas kian berada berada di bawah level psikologis 1.750 dolar AS, tertekan oleh greenback yang menguat menyusul komentar hawkish pejabat The Fed.
Harga emas kian berada berada di bawah level psikologis 1.750 dolar AS, tertekan oleh greenback yang menguat menyusul komentar hawkish pejabat The Fed.
Bisnis, JAKARTA — Meskipun dibayangi kebijakan Federal Reserve yang hawkish, para penambang yakin harga emas yang saat ini tertekan akan bangkit dan kembali ke kisaran US$1.800…