Fokus utama pengeboran akan diarahkan pada Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi wilayah-wilayah yang dikenal memiliki potensi besar dalam produksi minyak dan gas.

Ikhtiar Mengungkit Produksi hingga Jalan Keluar demi Peternak Sapi Perah menjadi berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id dalam Top 5 News.

Kementerian Keuangan melaporkan produksi minyak dan gas atau migas yang tak sesuai target berdampak pada setoran pajak maupun bukan pajak dalam APBN 2024.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga kuartal III/2024.

Pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalisasi produksi migas nasional.

Insentif PPN DPT hingga jungkir balik produksi migas menjadi berita pilihan editor BisnisIndonesia.id yang terangkum dalam Top 5 News BisnisIndonesia.id.

PT Elnusa Tbk. (ELSA) masih menantikan hasil kajian menyeluruh dari Pertamina Hulu Energi (PHE) soal rencana merger dengan Pertamina Drilling Services (PDSI).

Pengembangan lapangan secara masif terus dilakukan, termasuk pengeboran sumur infill yang dijadwalkan berlangsung dari 2024 hingga 2029.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut terdapat sejumlah kontraktor asing yang berminat menggarap potensi migas di Indonesia timur

PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) mencatatkan produksi migas sebesar 227.100 barel setara minyak per hari (boepd) per semester I/2024.

PT Pertamina Hulu Rokan kini tercatat sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia, mengalahkan ExxonMobil.

Petronas berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap industri hulu migas di Indonesia melalui pengembangan bisnisnya secara berkelanjutan.

SKK Migas membantah industri hulu minyak dan gas memasuki fase terbenam atau sunset. Berikut ini buktinya.

SKK Migas mengungkapan realisasi lifting minyak dan gas bumi (migas) pada semester I 2024 masih di bawah target. Apa penyebabnya?

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan injeksi pertama chemical enhanced oil recovery (EOR) Lapangan Minas Blok Rokan dapat dikerjakan pada Desember 2025.

Pertamina bakal menggunakan formulasi kimia yang dikembangkan Chevron Oronite untuk proyek peningkatan produksi migas dengan teknologi EOR di Blok Rokan