PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membukukan laba bersih yang moncer per kuartal III/2024, walau PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) kian merugi.

Alfamart (AMRT) dan Indomaret (DNET) terus berpacu mencatatkan kinerja yang lebih tinggi pada kuartal III/2024 di tengah-tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Raja Kretek Sampoerna sempat memberikan penawaran fantastis untuk menguasai Indomaret, meski akhirnya tertolak dan negosiasi batal.

Saham DNET lepas dari suspensi perdagangan bursa hari ini, Selasa (10/9/2024). Saham terafiliasi Anthoni Salim itu langsung melesat 19,86% pagi ini.

Saham konglomerat seperti DNET, BUMI hingga GOTO terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini.

IHSG menguat pada level 7.721,84 periode 2-6 September 2024, sejumlah saham seperti DNET afiliasi Anthony Salim hingga saham bus LRNA menjadi top gainers.

Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) melonjak sentuh ARA usai BEI memasukkan emiten Grup Salim tersebut ke dalam daftar saham UMA.

Pos Bloc Surabaya berdiri di atas lahan seluas 13.950 meter persegi yang mulanya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya.

Kinerja emiten Grup Salim mencetak capaian bervariasi sepanjang tahun 2023, emiten mana catatkan rapor paling mentereng?

Induk Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membukukan penurunan laba bersih sepanjang 2023 kendati pendapatan naik.

Konglomerat Anthoni Salim memiliki portofolio saham DCII, DNET, dan EMTK atas nama pribadi.

Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) meraih laba bersih Rp333,29 miliar pada 2023, turun 22,89% dibandingkan tahun 2022.

Perdagangan emiten Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) kembali diwarnai aksi crossing sebesar Rp1,16 triliun.

Indoritel (DNET) menggadaikan kepemilikan sahamnya dalam Sari Roti, Indomaret, dan KFC Indonesia untuk transaksi pinjaman dengan Bank Mandiri.

Sebelum diserok kendaraan Hary Tanoe dan pada akhirnya berpulang ke pangkuan Grup Salim, Indomaret sempat nyaris diakuisisi konglomerat Putera Sampoerna.

Cerahnya prospek industri ritel modern, berpeluang mengerek kinerja emiten seperti Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan Indoritel Makmur Internasional (DNET).