Didirikan pada 22 Oktober 2020 dan mendapatkan izin operasional dari OJK pada 7 April 2021, IFG Life mendapat mandat untuk berperan dalam penyelamatan polis Jiwasraya

Jalan lempeng PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life masuk ke pasar ritel semkain terbuka lebar setelah perusahaan asuransi itu menerima pengalihan polis hasil restrukturisasi…

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berkomitmen menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang…

Peralihan polis dalam restrukturisasi dari Asuransi Jiwasraya ke IFG Life hampir rampung seluruhnya. Bagaimana rencana Menteri BUMN Erick Thohir atas nasib salah satu perusahaan…

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) secara efektif telah mulai menerima pengalihan polis hasil restrukturisasi nasabah eks-PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Ini harapan Wamenkeu Suahasil Nazara setelah IFG mendapat penyertaan modal negara (PMN) Rp20 triliun.

Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-387/NB.2/2021, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah mulai menerima pengalihan polis hasil restrukturisasi dari…

IFG Life mulai menerima pengalihan polis hasil restrukturisasi nasabah eks-PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

IFG Life telah menyiapkan saluran berupa layanan customer center yang dapat dimaksimalkan para pemegang polis untuk memperoleh informasi mengenai pemberian manfaat atas polis…

Klaim jatuh tempo akan segera dibayarkan bila sudah terverifikasi sebagai polis yang dialihkan kepada IFG Life.

Proses pengalihan polis hasil program restrukturisasi, dapat dimulai seiring dengan telah diterbitkannya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pasalnya, manajemen Asuransi Jiwasraya mulai melakukan pengalihan polis hasil program restrukturisasi ke PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life.

Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya dilakukan melalui pengalihan portofolio perusahaan ke IFG Life, termasuk seluruh polis produk asuransi yang telah jatuh tempo.

Proses restrukturisasi Asuransi Jiwasraya dilakukan melalui pembentukan IFG Life dan transfer polis ke anak Indonesia Financial Group (IFG) tersebut.

Terdakwa kasus korupsi pengelolaan dana PT Asabri (Persero) Heru Hidayat dituntut hukuman mati serta uang pengganti Rp12,4 triliun. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung menganggap…