PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) membuka peluang pembagian dividen dari kinerja tahun buku 2023.

Unilever Indonesia (UNVR) menyiapkan sejumlah strategi mendorong kinerja pada 2024, setelah menurun pada 2023.

Analis memprediksi kinerja keuangan Unilever Indonesia (UNVR) bertumbuh. Hal ini pun memperbesar peluang pembagian dividen lebih besar.

Analis melihat saham ICBP dan SMGR menjadi konstituen baru yang menarik untuk dicermati dalam indeks High Dividend 20.

Penurunan harga batu bara tahun lalu dapat memberikan efek domino pada total pembagian dividen untuk tahun buku 2023.

Tebaran dividen dari sejumlah emiten sepanjang 2024 diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Salah satu penyebabnya adalah normalisasi harga batu bara

Analis memperkirakan dividen yield dari emiten batu bara seperti PTBA, ITMG, hingga ADRO masih akan tinggi untuk tahun buku 2023.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat total dividen yang digelontorkan sejumlah emiten mencapai Rp357,2 triliun sepanjang tahun 2023.

Garibaldi Thohir dan para konglomerat pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan mendapat cuan dari dividen interim, Jumat (12/1/2-24)

Saham batu bara Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) besok akan mengirimkan bonus awal tahun berupa dividen sebesar Rp7,75 triliun.

Anak usaha Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mengumumkan akan membagikan dividen interim dari tahun buku 2023 senilai Rp20,05 miliar.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menetapkan kurs dividen Rp15.439 per dolar AS sehingga total dividen interim US$400 juta setara dengan Rp6,17 triliun.

IHSG mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. Kendati demikian, saham-saham high dividen tetap bermekaran.

Mayoritas konstituen penghuni indeks high dividend 20 bergerak turun secara year to date terutama dari deretan saham komoditas batu bara dan nikel.

BRI (BBRI) menetapkan cum dividen dari dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp84 per saham atau Rp12,73 triliun pada hari ini.