Sejumlah emiten BUMN besar telah mulai mengungkapkan rencananya untuk pembagian dividen seiring dengan adanya patokan setoran baru..

Berikut simulasi perhitungan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun:

Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menyambut baik rencana pemerinah memperpanjang insentif pajak PPN DTP sebesar 100% untuk pembelian rumah.

PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menyambut positif langkah pemerintah yang memutuskan untuk memperpanjang PPN DTP 100% hingga akhir 2024.

Peran lembaga keuangan di pasar primer dan sekunder menjadi krusial untuk menunjang keberhasilan program tersebut.

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menilai penambahan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) masih kurang.

BSI mencatatkan pembiayaan perumahan alias BSI Griya tumbuh akibat ditopang oleh pembelian rumah baru sepanjang 2024

BTN Santri Developer bertujuan memberikan edukasi mengenai dunia bisnis properti kepada para santriwan alumni pondok pesantren

Target pembangunan 3 juta rumah memerlukan dukungan besar dari sisi penganggaran dan kebijakan.

Pemko Batam telah menerima 330 permohonan penyerahan PSU dari total 671 perumahan, dengan 168 perumahan telah menyelesaikan proses serah terima melalui notaris.

Tahap pertama ini mencakup 45 unit RTLH di kawasan kumuh yang tersebar di 10 kabupaten/kota, serta 325 unit RTLH untuk korban bencana.

Pelaku usaha menyambut baik insentif pemerintah yang membangun rumah hunian di IKN. Insentif ini akan menarik milenial untuk membeli rumah di IKN.

Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah (PSR) hingga Juli 2024 telah menembus angka 617.622 unit atau sekitar 59,23% dari total target nasional.

JLL Indonesia mencatat pasar rumah tapak berada di level stabil sepanjang Semester I/2024 yang didorong adanya insentif PPN DTP.

Penjualan 62 unit rumah FLPP mencapai Rp11,9 miliar, sedangkan penjualan 74 rumah komersial mencapai Rp33,6 miliar sehingga total Rp45,58 miliar.