Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani optimistis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh meski dihadapkan pada sejumlah tantangan.

IHSG diproyeksikan tetap kuat di tengah kenaikan harga BBM dan bisa mencapai level 7.500 pada akhir 2022.

IHSG tetap tahan banting dibandingkan dengan indeks saham negara lain sekalipun dibayangi sentimen resesi global, perang Rusia-Ukraina, dan kenaikan harga BBM.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa saat ini perekonomian Indonesia berada di jalan yang benar.

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan mampu menahan laju inflasi.

Negara berkembang perlu melakukan kalibrasi ekonomi sebagai antisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

Pengusaha atau wiraswasta jadi satu-satu demografi pekerjaan yang mayoritas merasa kondisi nasional sudah baik.

Menko Luhut menyampaikan ekonomi Indonesia selangkah lagi menjadi negara maju.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyebut bahwa perekonomian Indonesia dapat tumbuh hingga US$150 juta per tahunnya pada 2025 jika mendorong adaptasi digital.

Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil pada 28 Juni 2022.

Indonesia dinilai memiliki perbedaan dalam menghadapi gejolak ekonomi dibandingkan dengan Sri Lanka dan Pakistan.

Meski mengalami peningkatan inflasi hingga di atas 4 persen, Gubernur BEI menyatakan tingkat inflasi tersebut masih terkendali jika dibandingkan dengan negara lain.

Suahasil menyampaikan, pihaknya akan terus memerhatikan kondisi ekonomi dunia, terutama negara dengan ekonomi terbesar seperti AS dan China.

Ekonomi Indonesia sepanjang kuartal II/2022 ini diperkirakan akan tumbuh di atas 5 Persen. Utamanya ditopang konsumsi.

Adanya rencana pemerintah untuk menghemat belanja anggaran k/l, bisa menjadi salah satu acuan untuk merevisi target pertumbuhan ekonomi.