BPS mengungkapkan fenomena El Nino berdampak pada merosotnya luas panen, yang merembet pada produksi beras Indonesia.

Pemerintah mengacu pada pergerakan inflasi inti, yang pada September tercatat 0,16% (MtM) atau 2,09% (YoY), sehingga daya beli masyarakat dinilai tetap kuat.

Sumbar bisa berkaca pada langkah yang diambil oleh Pemprov Jawa Tengah.

Jumlah pekerja di sektor pertanian secara persentase menurun selama 3 tahun terakhir.

Penyusutan luas panen pada tahun ini merupakan kelanjutan dari fenomena sama tahun lalu yang mengalami penurunan sebesar 0,24 juta hektare atau turun 2,29%.

Penyusutan luas panen diduga imbas fenomena cuaca El Nino yang menguat pada semester II/2023.

Imbas El Nino dan kekeringan yang terjadi pada tahun ini membuat mundur masa tanam padi, sehingga mengancam stok beras tahun depan.

Saat ini Bulog sudah menyerap gabah/beras sekitar 28.000 ton, dari target hingga 2,4 juta ton sepanjang 2023.

Kementan memperkirakan pada panen raya periode Februari-April bisa memproduksi 21,9 juta ton GKG. Hasil produksi diharapkan bisa dijaring Bulog.

Deru menilai dengan tidak adanya patokan harga itu akan menjadi kesempatan bagi para petani yang berjiwa Portugis untuk memainkan harga.

Kebutuhan pangan khususnya beras di Simalungun tercukupi hingga bulan Ramadan nanti.

Produksi padi di Sawahlunto, Sumatera Barat menembus 8,32 ton per hektare pada awal 2023.

Sebanyak 32,5 ton jahe merah telah dipanen dari 41 petani binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

Proyeksi menurunnya inflasi pada Agustus menjawab kekhawatiran publik dengan kenaikan harga harga komoditas sepanjang 2022 khususnya pada Juni dan Juli.

Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Wali Kota Semarang, mengajak masyarakat untuk menanam padi dalam pot.

Selama Januari-Desember 2020, nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp451,8 triliun dan meningkat 15,79 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.