PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatatkan penurunan kinerja pendapatan maupun laba bersih pada 2023. Analis memperkirakan penurunan ini masih akan terjadi.
Kinerja keuangan Bukit Asam berada di atas estimasi konsensus analis. PTBA diprediksi masih royal mengguyur dividen kepada para pemegang saham pada 2024.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merombak konstituen indeks IDX High Dividend 20 yang berlaku efektif per hari ini, Senin, (5/2/2024) hingga 4 Februari 2025.
Emiten batu bara Indika Energy (INDY), Bukit Asam (PTBA), Harum Energy (HRUM) dan Adaro Energy (ADRO) masih menarik minat investor kakap seperti Blackrock.