Bakti melaporkan Satelit Multifungsi Satria-1 telah sampai di orbit 146 Bujur Timur (BT) dan tengah melakukan serangkaian uji coba sebelum beroperasi penuh.

Setelah menolak berkali-kali, Uni Eropa akhirnya luluh dan menggunakan SpaceX sebagai peluncur untuk satelit navigasi mereka.

Harga layanan internet Starlink yang mahal dan banyaknya alternatif teknologi membuat nilai tawar starlink rendah bagi RI.

Bakti akan mengevaluasi proyek Satelit Satria-2 dan Palapa Ring Integrasi agar berjalan sesuai dengan peraturan.

Kominfo menjelaskan alasan proyek Hot Backup Satellite (HBS) atau satelit cadangan untuk SATRIA-1 dihentikan.

Satgas Bakti Kominfo mengungkapkan pembatalan proyek HBS bertujuan untuk menghadirkan internet yang lebih berkualitas di daerah rural.

Pemerintah diminta untuk mengevaluasi pengadaan satelit Satria-2, seiring dengan nilai satelit yang dianggap terlalu mahal.

Berikut profil proyek Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp5,2 triliun yang dicoret Kemenkominfo dan meminta Konsorsium Nusantara Jaya mengembalikan investasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakhiri kontrak proyek Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp5,2 triliun, akibat kekurangan dana.

Satelit Deep Space Climate Observatory (DSCOVR) berhasil mengambil foto gerhana yang membuat para peneliti AS terkejut.

PT Pasifik Satelit Nusantara gandeng BRIN dan berharap bisa membangun satelit made in Indonesia.

Amazon sukses meluncurkan satelit internet orbit rendah perdananya, yang menyasar komunitas di daerah rural seperti satelit Starlink milik Elon Musk.

Rencana Starlink masuk langsung ke pasar ritel diduga bertujuan untuk mengambil data-data vital Indonesia. Pemerintah perlu mewaspadai risiko tersebut.

APJII meminta kepada pemerintah untuk melindungi pemain ISP lokal sering dengan rencana satelit LEO Starlink yang akan masuk ke pasar ritel dengan tarif murah.

Satelit Starlink milik Elon Musk mencapai 5.000 dan diperkirakan akan melampaui jumlah bintang yang terlihat di langit yang mencapai 9.000.