Aktivitas dan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Juni 2024.
Pemanfaatan teknologi digital diharapkan bisa menjadi trigger pertumbuhan ekonomi Bali sehingga bisa lebih seimbang dan tidak bergantung pada satu sektor saja.
Pertumbuhan ekonomi Jatim tetap di atas 5%, diperkirakan dalam rentang 4,9%-5,7%. Pendorong pertumbuhan utama sektor konsumsi rumah tangga dan aktivitas Pemilu.