Kemenangan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat berdampak variatif terhadap bursa saham global. Di Indonesia, investor merespons dengan net sell.

Bisnis, JAKARTA — Harga tembaga naik untuk hari ketiga berkat data ekonomi positif dari China dan harapan bahwa Beijing akan meluncurkan langkah-langkah dukungan ekonomi…

IMF menyebut rentetan stimulus fiskal yang dilakukan China baru-baru ini tidak memenuhi kebutuhan untuk mengatasi risiko deflasi.

Bisnis, JAKARTA — Importir batu bara China berencana mengurangi pengiriman setelah mengalami kerugian pada perdagangan tahun ini. Rencana pengurangan impor ini dapat turut…

Kementerian Keuangan China menjanjikan lebih banyak stimulus untuk sektor properti guna menangkal pelemahan ekonomi.

Sederet saham bank jumbo yakni BBCA, BBRI dan BMRI masih mencatatkan nilai jual atau net sell asing pada perdagangan hari ini, Senin (7/10/2024).

Ahli strategi global memandang skeptis kebangkitan bursa saham China baru-baru ini, yang juga berdampak ke kinerja jeblok IHSG.

Kota-kota di China mengumumkan perubahan kebijakan untuk kepemilikan rumah dan bangunan guna mengantisipasi perlambatan ekonomi.

Harga minyak kembali memanas setelah otoritas China mengumumkan paket dukungan ekonomi, dan serangan besar Israel ke Lebanon memicu ketegangan meningkat.

Kalangan ekonom mengharapkan China meluncurkan stimulus perekonomian sebagai imbal atas langkah tidak menurunkan bunga acuan.

Goldman Sachs dan Citigroup menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada 2024 menjadi 4,7%.

Investor asing tercatat menarik dana keluar dari China sepanjang kuartal II/2024.

Inideks S&P 500 dan Nasdaq anjlok di Wall Street karena saham-saham microchip, dalam menghadapi potensi peningkatan konflik perdagangan AS dengan China

Harga patokan China untuk transaksi emas antar bank spot berakhir beragam pada Senin 8 Juli 2024, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.

Indeks saham Wall Street ditutup menguat pada hari Jumat, dengan Nasdaq yang sarat teknologi dan acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi

Sejumlah pasar saham global sempat mengalami kejatuhan setelah pemberlakukan kebijakan short selling.