Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan telah menyetor Rp50,7 triliun untuk biaya pita cukai, PPN, dan pajak rokok senilai sampai Juni 2022.
Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menurun usai kedua produsen rokok itu mencatat penurunan laba bersih walaupun penjualan naik.
GGRM belum dapat meningkatkan harga rata-rata penjualan atau average selling price, untuk meneruskan kenaikan harga cukai ke konsumen akibat ketatnya kompetisi.
Investor membuang saham Gudang Garam (GGRM) yang menyebabkan pelemahan saham emiten rokok tersebut lantaran telah melewati periode cum-date dividen 8 Juli lalu.
Estafet kepemimpinan Gudang Garam (GGRM) beralih ke Susilo Wonowidjojo di saat paling genting, ketika menghadapi persaingan dengan HM Sampoerna (HMSP) yang baru saja diakuisisi…
Analis memberikan rating overweight kepada saham emiten rokok Gudang Garam (GGRM) di tengah turunnya pendapatan serta kenaikan cukai yang menekan laba.