Gudang Garam (GGRM) raih laba Rp595,57 miliar pada kuartal I/2024, turun 69,67% YoY. Capaian pada 3 bulan itu menjadi yang terendah pada 5 tahun terakhir.
Parade dividen yang disemarakkan oleh emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan menjadi sentimen positif di tengah performa saham yang melemah
Gudang Garam (GGRM) dan Sampoerna (HMSP) jadi penyumbang cukai terbesar. Bersama WIIM dan ITIC, GGRM dan HMSP menyumbang lebih besar dari investasi kereta cepat
Sebelum Gudang Garam menggarap Jalan Tol Kediri-Tulungagung, ada duet konglomerat Agung Sedayu dan Salim yang mengerjakan Jalan Tol Kamal - Teluknaga – Rajeg.
Setelah Bandara Dhoho rampung, Gudang Garam (GGRM) bergerak cepat untuk menggarap proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang terkoneksi dengan tol transjawa.