Badan Usaha Milik Daerah PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan optimistis mencapai target pendapatan Rp3,5 miliar pada 2018.

Adapun hingga 31 Agustus 2018, realisasi penjaminan Jamkrindo Bali Nusra pada kredit KUR telah tercapai Rp2,3 triliun 58% dari target Rp3,9 triliun.

OJK memperkirakan pembentukan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulut baru akan rampung pada tahun depan.

Kadin Sulut Dorong Pembentukan Jamkrida Bisnis.com, MANADO-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sulawesi Utara meminta pemerintah daerah untuk mempercepat pembentukan…

Jamkrida akan mendekatkan pelaku UMKM kepada akses permodalan.

Pemeritah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan PT Jamkrida Kepri bisa beroperasi pertengahan 2019 mendatang dengan rencana penyertaan modal dari Pemprov Rp25 miliar…

PT Jamkrida Sumsel membukukan laba positif pada semester I/2018 seiring dengan peningkatan volume penjaminan dan imbal jasa penjaminan pada periode yang sama.

OJK terus mendorong pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD) atau Jamkrida di provinsi yang belum memiliki badan tersebut.

PT Jamkrida Bali Mandara meraih penghargaan sebagai Top BUMD 2018 atas kinerja bisnis, layanan, dan kontrobusi terhadap perekonomian daerah.

JAKARTA Potensi pertumbuhan pelaku industri penjaminan di daerah dinilai masih terkendala oleh kesiapan pemerintah daerah.

Perusahaan penjaminan daerah bakal bertambah pada 2018. Setidaknya, ada tiga provinsi yang bakal membentuk Jamkrida.

Nilai plafon kredit yang dijamin PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) mengalami kenaikan sebesar 35,26% menjadi Rp5,7 triliun pada 2017, dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar…

Fungsi jam tangan tak hanya sekadar petunjuk waktu, namun juga menjadi petunjuk karakter seseorang. Jam tangan kini menjadi atribut fesyen.

DENPASARKantor OJK Regional 8 Bali Nusra mencatat total aset Jamkrida di wilayah Bali, NTB dan NTT pada akhir 2017 mengalami peningkatan sebesar 21,58% menjadi Rp316,48 miliar.n

Kantor OJK Regional 8 Bali Nusra mencatat total aset Jamkrida di wilayah Bali, NTB dan NTT pada akhir 2017 mengalami peningkatan sebesar 21,58% menjadi Rp316,48 miliar.