Perikanan tangkap salah satu mata pencaharian warga pesisir Teluk Palu. Sektor ini juga sebagai penyumbang pangan di daerah.

Sekarang sedang bagus, hasil tangkapannya meningkat karena dua hal, yakni yang pertama ikannya sedang ada, yang kedua jumlah kapalnya di Cilacap juga bertambah.

Pelabuhan yang dibangun sejak awal 2022 itu diproyeksikan menjadi pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.

Ikan yang diserap itu selanjutnya diolah dan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun kebutuhan pasar internasional.

Sektor perikanan tangkap menjadi sumber mata pencaharian utama warga Kota Cirebon, terutama yang berada di wilayah pesisir.

Tangkapan ikan di PPI seluruh Sulsel sekitar 7.700 ton, turun jika dibandingkan tahun lalu yang sekitar 9.400 ton.

Tradisi sedekah bumi dengan melarung dua tumpeng besar berisi aneka hasil bumi ke tengah laut di perairan Teluk Prigi digelar meriah.

Hanya ada 109 kapal nelayan di Pamekasan yang mengantongi izin, sedangkan jumlah kapal penangkap ikan yang ada di sini mencapai ribuan.

Pada 2023, produksi perikanan tangkap Sulsel 492.159 ton, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Masih ada berbagai tantangan dan permasalahan yang terjadi dalam perikanan tangkap di Kaltim.

Hasil tangkap ikan terbanyak, yakni cakalang disusul ikan layang dan baby tuna, lalu tongkol dan bawal.

Tangkapan paling dominan merupakan ikan jenis layang yakni mencapai 24.673,38 ton dengan nilai transaksi mencapai Rp480,92 miliar.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menjajaki potensi kerja sama di sektor perikanan dengan pemerintah Kota Fuzhou, China.

Dampak lain dibuka kembali penerbangan langsung luar negeri mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Biak Numfor.

Produksi perikanan budi daya di Jatim pada 2022 tercatat sebanyak lebih dari 1,31 juta ton.

PNBP perikanan tangkap per hari ini telah mencapai Rp731,18 miliar, melonjak drastis mendekati capaian sepanjang 2021 sebesar Rp784 miliar.