Asdeki berencana mewujudkan digitalisasi ekosistem bisnis depo kontainer di pelabuhan.

MTI menilai program tol laut Joko Widodo sebagai program yang kehilangan kesempatan atau missing opportunity karena tidak dieksekusi dengan baik.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membeberkan data isi 26.415 kontainer yang sempat tertahan di sejumlah pelabuhan imbas larangan dan pembatasan (lartas) impor

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, kontainer barang impor yang sudah dilepaskan mencapai 23.128 kontainer.

Kemenperin menuding Menkeu Sri Mulyani tak transparan terkait data isi barang-barang impor dalam 26.415 kontainer yang dilepas seiring kebijakan relaksasi impor

Bea Cukai mengaku telah membuka data soal pembebasan 26.415 kontainer barang impor beberapa waktu lalu kepada Kemenperin.

Kemenperin menagih transparansi data 26.415 kontainer berisi barang impor yang diloloskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kemenperin menanggapi pernyataan Ditjen Bea Cukai yang mengklaim telah melaporkan isi dari 26.000 kontainer berisi barang impor.

Tarif pengapalan kontainer lagi-lagi melesat ke tingkat paling tinggi sejak 2022. Seberapa tren ini akan bertahan?

Menperin Agus Gumiwang masih terus mempertanyakan isi dari 26.000 kontainer yang diklaim tertahan sehingga memunculkan beleid revisi Permendag No.8/2024.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka-bukaan soal kronologi aturan impor yang berulang kali direvisi hingga membuat Presiden Jokowi marah.

Bea Cukai melaporkan dalam dua minggu setelah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8/2024 rilis, hanya tinggal 1.000an kontainer yang masih tertahan.

Biaya pengapalan barang kembali melonjak, mengingatkan pada kondisi kelangkaan kontainer tiga tahun lalu. Bakal kembali terulang?

Sebelumnya, kontainer yang tertahan di Tanjung Priok mencapai 17.304 kontainer, sementara di Tanjung Perak mencapai 9.111 kontainer.

Kemenperin menampik tudingan tertahannya 26.000 kontainer impor lantaran kesulitan pengusaha mengurus Persetujuan Impor dan Pertimbangan Teknis (Pertek).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta kepada instansi di pelabuhan Tanjung Priok untuk bekerja 24 jam mengatasi penumpukan lebih dari 17.000 kontainer.