Kalangan pengusaha kafe dan restoran di Jawa Timur akan mengoptimalkan sinergi/kerja sama dengan berbagai pihak/bidang lain untuk mendorong bisnis kuliner.
Pengusaha kuliner semakin optimistis pada kuartal I tahun ini, karena adanya beberapa momen yang diyakini akan mendongkrak penjualannya. Diantaranya momen Imlek dan Valentine…
Omzet yang diperoleh pengusaha kuliner saat itu di titik terendah hanya 10 - 15 persen karena penjualan hanya dilakukan secara delivery order dan take away.
Bisnis kafe dan restoran di Jawa Timur hanya tumbuh 5% sepanjang 2015 akibat gejolak kurs rupiah yang mengurangi jumlah konsumen sekaligus mengerek biaya produksi.
Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) menyambut baik Permenkes No. 30/2013 tentang Promosi Kesehatan Pengurangan Gula, Garam dan…
Bisnis.com, JAKARTA—Pendapatan kafe dan restoran berisiko turun hingga 20% hingga akhir Agustus seiring dengan perkiraan penghematan pengeluaran yang dilakukan oleh sebagian…
BISNIS.COM, JAKARTA -- Pendapatan kafe dan restoran di Indonesia diprediksi akan tumbuh hingga 15% pada tahun ini. Kenaikan tarif dasar listrik atau TDL pada pelanggan 1.300…