JAKARTA — Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. bersama Sumitomo Foresty membentuk perusahaan patungan untuk membangun perumahan.

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk. bersama Sumitomo Foresty membentuk perusahaan patungan untuk membangun perumahan.

Jelang akhir tahun, Summarecon menghelat Summarecon Expo 2017 yang berlangsung hingga 15 Oktober 2017 di Main Atrium Summarecon Mal Bekasi.

PT Summarecon Agung Tbk menggantungkan asa yang besar pada sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi yang tengah digenjot oleh pemerintah terhadap wilayah pengembangan…

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. berencana akan menambah dua unit mal baru serta dua unit hotel baru untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari segmen properti…

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. telah merealisasikan marketing sales senilai Rp1,1 triliun hingga akhir Mei 2017, atau baru 24% dari targetnya tahun ini senilai…

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp5 per saham atau total senilai Rp72,13 miliar.

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp5 per saham atau total senilai Rp72,13 miliar.

JAKARTA – Gejolak politik yang terjadi di dalam negeri beberapa waktu belakangan membuat PT Summarecon Agung Tbk. menahan diri dan tidak terlalu agresif dalam meluncurkan…

Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. mencatatkan kenaikan penjualan dan laba sepanjang kuartal pertama tahun ini.

PT Summarecon Agung Tbk. Bakal meluncurkan klaster baru di proyek Summarecon Emerald Karawang pada 11 Februari 2017.

Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk. mendapat tambahan pinjaman sebanyak Rp55 miliar dari perusahaan afiliasi untuk pengembangan proyek di Makassar. Sebelumnya, pinjaman serupa…

PT Summarecon Agung Tbk. bakal meluncurkan klaster baru di proyek Summarecon Bandung pada akhir November 2016 guna mengejar sisa target prapenjualan sebanyak Rp1,1 triliun.

PT Summarecon Agung Tbk. memangkas target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1 triliun menyusul tren penjualan yang justru masih lemah alih-alih bangkit seperti…

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook peringkat perusahaan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menjadi negatif dari stabil.