Sejumlah emiten properti seperti BSDE, PANI hingga LPKR telah merilis laporan keuangan hingga kuartal III/2024. Lantas, siapa cetak laba bersih paling besar?
Apabila mengecualikan transaksi penjualan aset sebelumnya, sebenarnya pendapatan penjualan APLN naik 5,77% yoy menjadi Rp1,63 triliun pada kuartal III/2024.
Sejumlah saham berkapitalisasi pasar jumbo membukukan laba bersih dobel digit sepanjang kuartal III/2024 hingga mencari formula BBM subsidi tepat sasaran.
Laba PANI naik hampir dua kali lipat disertai dengan kinerja kuat pada prapenjualan dan arus kas. Harga saham PANI melesat sendirian dibandingkan pesaingnya
Emiten properti mencatatkan kenaikan prapenjualan per kuartal III. Realisasinya bisa berlanjut dengan stimulus di era suku bunga rendah & program 3 juta rumah.