Sri Mulyani Indrawati yang kembali menjadi Menkeu disebut-sebut sebagai sosok kunci yang membuat investor asing percaya akan pasar keuangan di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan uang yang seharusnya mengalir ke makanan dan minuman dan konsumsi lainnya, justru terserap ke judi online (judol).

Kemenkeu sedang merumuskan langkah-langkah untuk menjaring kegiatan ekonomi yang tidak terpantau radar Ditjen Pajak atau shadow economy.

Setelah menjalankan penghematan anggaran perjalanan dinas sesuai arahan Prabowo, Kementerian Keuangan menghemat anggaran lebih dari Rp2 triliun.

Sri Mulyani mengungkapkan posisi tax ratio Indonesia per akhir Oktober 2024 adalah 10,02%, di tengah tantangan penerimaan pajak.

Dari total tersebut, instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mendominasi aliran modal asing yang masuk dengan angka Rp200 triliun.

Donald Trump diperkirakan akan memperluas pemberlakuan tarif impor ke negara-negara Asean, termasuk Indonesia.

Berdasarkan perhitungan Kemenko Perekonomian, ekonomi kuartal IV/2024 harus mencapai 5,3% agar target pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,1% bisa tercapai.

Mengacu pada kondisi saat ini, tax ratio 15% setara dengan penerimaan pajak Rp3.133 triliun. Nyatanya, target pajak terkumpul baru sekitar Rp1.900 triliun.

Pemotongan anggaran perjalanan dinas berlaku segera demi ketersediaan dana program-program unggulan Prabowo.

Menurut Guru Besar Politik Hukum Pajak Unissula Semarang, sosok Sri Mulyani menjadi penyebab tidak kunjung berdirinya Badan Penerimaan Negara (BPN).

Ditjen Pajak Kemenkeu mengungkapkan siap merevisi regulasi maupun kebijakan untuk mendukung program Presiden Prabowo.

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan tim McKinsey Indonesia untuk membahas LPDP di kantor Kementerian Keuangan, Senin (11/11/2024).

Satu bulan menjabat, Prabowo langsung memerintahkan jajarannya untuk menghemat APBN. Di balik instruksi itu, ratusan triliun utang jatuh tempo harus dilunasi.

Terdapat peluang relokasi pabrik tekstil di tengah perang dagang AS-China, tetapi Indonesia masih berjibaku dengan masalah-masalah yang mengganjal investasi.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun menjadi 121,1 per Oktober 2024, dari bulan sebelumnya 123,5.