Aplikasi Stockbit mengutamakan keamanan data nasabah serta menghadirkan UI/UX yang sederhana namun didukung oleh fitur yang canggih.

Nilai tukar rupiah hari ini terdepresiasi 0,12% atau 19 poin ke Rp15.938,50 per dolar AS, paling lesu di Asia.

Harga emas hari ini menargetkan resistance terdekat pada area US$1.987,87, sebelum membidik area resistance yang lebih kuat di sekitar US$1.993,25.

Bloomberg Billionaires Index menunjukkan total kekayaan Taylor Swift mencapai US$1,1 miliar setara Rp17,5 triliun.

BNI Sekuritas memprediksi IHSG hari ini mampu menguat terbatas, sekalipun kemarin asing mencatatakan net sell jumbo.

Pluang menawarkan produk investasi, mulai dari saham dan indeks Amerika Serikat, aset kripto, emas digital, hingga reksa dana.

Harga emas hari ini diprediksi membidik resistance terdekat di area US$1.987,10 sebelum membidik resistance kuat di US$1.991,22 per troy ounce.

Medco (MEDC) melalui anak usahanya menandatangani perjanjian pinjaman dengan sejumlah bank termasuk ANZ, DBS Bank, hingga Bank Mandiri.

Harga emas hari ini diprediksi bertahan di zona bullish, membidik resistance terdekat di US$1.980,76 sebelum menargetkan resistance kuat di US$1.987,87.

Investor pasar saham Asia merespons positif penerbitan obligasi pemerintah China yang dibaca sebagai pertanda stimulus ekonomi baru.

Sebanyak 17 saham emiten di lantai bursa yang dekat dengan partai Koalisi Prabowo-Gibran bergerak beragam saat pasangan tersebut mendaftar ke KPU hari ini.

Saham BBCA, BMRI, GOTO, MEDC hingga TLKM mencatatkan net sell menjelang reshuffle sususan Kabinet Indonesia Maju oleh Jokowi.

Dunia akan mengonsumsi minyak sebanyak 102 juta barel per hari pada akhir tahun 2020an, dan volumenya akan turun menjadi 97 juta barel per hari.

Kisah sukses Jet Lee dan Tony Chen selaku pendiri J&T di Indonesia memasuki babak baru, karena perusahaan itu akan melakukan IPO di Bursa Hong Kong.

Kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin spot AS pertama dalam beberapa minggu mendatang memicu semangat spekulatif terhadap Bitcoin.

Pencatatan saham IPO J&T Global Express Ltd. di Hong Kong berisiko gagal karena disinyalir melanggar aturan investasi yang berlaku di Indonesia.