Wamentan Sudaryono mengatakan pemerintah bakal mendatangkan 2 juta ekor sapi impor untuk keperluan Program Makan Bergizi Gratis.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia masih melobi terkait penambahan saham pemerintah sebesar 10% pada di PT Freeport Indonesia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku prihatin dengan kasus yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah masih menggodok soal subsidi energi tepat sasaran kepada masyarakat.

Pengambilalihan tugas presiden oleh wapres Gibran saat Prabowo ke keluar negeri adalah proses yang normal dan sudah lama berlangsung.

Publik menunggu langkah nyata pemerintahan Prabowo Subianto untuk memberantas judi online.

Anies menyinggung tentang negara kekuasaan. Sementara Cak Imin mengaku sedih mendengar Tom Lembong jadi tersangka.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar Maung Garuda buatan Pindad jadi mobil dinas seluruh pejabat negara, mulai dari menteri, wamen hingga kepala badan.

Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengubah skema penyaluran subsidi energi yakni langsung ke penerima.

Anies dan Cak Imin mengomentari penetapan Thomas Lembong alias Tom Lembong sebagai tersangka korupsi.

Sejumlah menteri mulai dari Cak Imin, Airlangga Hartarto, hingga dirut PLN dan Pertamina mengikuti ratas dengan Presiden Prabowo untuk bahas subsidi.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menolak adanya istilah pelaksana tugas presiden saat Presiden Prabowo Subianto  kunjungan luar negeri.

Anies Baswedan buka suara soal penetapan mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi izin persetujuan impor gula.

KPK menyebut pimpinan dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba atau AGK

Kejagung mengungkap peran Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi izin persetujuan impor gula

Tom Lembong ditengarai memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 350.000 ton pada 2015.