Pagi ini, nilai tukar rupiah semakin tertekan 0,73% ke Rp11.975 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,53% ke level 4.266,04 pada perdagangan hari ini seiring sembilan sektor tertekan.

Harga jual emas batangan ritel di Tanah Air dipatok turun Rp1.000 pada Rabu (4/12/2013), berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada hari ini, Rabu (4/12/2013).

Setelah anjlok kemarin, harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg mulai merangkak naik pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (4/12/2013).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.241-4.343 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/12/2013).

Bursa AS melemah untuk hari ketiga. Investor menilai laporan penjualan ritel dan mobil sebelum data ekonomi dirilis pekan ini bisa memberi petunjuk terkait waktu pengurangan…

Bursa negara berkembang jatuh ke level terendah dalam 2 minggu, setelah saham Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp melemah di tengah kekhawatiran pencapaian kinerja yang…

Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1% ke level 323,89 seiring investor menanti data pekerja AS

Emiten perkebunan kelapa sawit dan kayu lapis, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menambah 9,1% saham di anak usahanya, PT Swakarsa Sinarsentosa.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,6% ke level 471,58, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific termasuk indeks Jepang turun 0,2% ke level 141,36.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,74% ke 4.289,81 pada akhir sesi I siang ini, seiring 148 saham melemah.

kurs tengah Bank Indonesia menguat pesat 0,97% ke level Rp11.830 per dolar AS pada Selasa (3/12/2013).

Menjelang penutupan akhir sesi I, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melemah dan kembali ke bawah level 4.300.

Setelah sempat menguat tajam kemarin, rupiah kembali melemah 0,68% ke level Rp11.850 per dolar AS

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,08% ke level 4.318,34 pada perdagangan hari ini, seiring pelemahan tujuh sektor.