Kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah tipis 0,02% terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (30/10/2014).

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) membukukan pertumbuhan laba bersih 25,95% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini.

Volume transaksi obligasi korporasi turun 13,82% pada perdagangan Rabu (29/10/2014)

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik tajam 128,57% menjadi Rp13,6 triliun pada perdagangan kemarin.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik tajam 128,57% pada perdagangan Rabu (29/10/2014).

Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan melemah terhadap dolar AS pagi ini, Kamis (30/10/2014).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat 0,12% ke 668,58 pada perdagangan Kamis (30/10/2014).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,02% ke 5.072,91 pada perdagangan Kamis (30/10/2014).

Bursa saham dari Jepang hingga Australia menguat, pada perdagangan pagi ini, Kamis (30/10/2014).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.037-5.111. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi indeks akan menguat terbatas

Bursa negara berkembang mencetak penguatan terbesar dalam 2 hari seiring bank sentral Amerika serikat The Federal Reserve menjaga tingkat suku bunga rendah di AS

Bursa Amerika Serikat melemah setelah The Federal Reserve mengkonfirmasi akan mengakhiri program pembelian aset, mengindikasikan ekonomi AS berada pada pertumbuhan yang stabil

Rupiah akhirnya ditutup menguat 0,71% ke Rp12.083/US$. Hingga pukul 15:59 WIB rupiah bergerak pada kisaran Rp12.078-Rp12.183 per dolar AS.

IHSG pada Pukul 16:00 WIB ditutup melonjak 1,45% sehingga menguat tajam di level 5.074,06.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik tajam 1,45% ke 5.074,06 pada perdagangan Rabu (29/10/2014).

Bursa Hong Kong ditransaksikan menguat pada penutupan perdagangan Rabu (29/10/2014).