Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.252-5.325.

Bursa China rebound dari pelemahan terpanjangnya sejak Oktober seiring penguatan sektor finansial dan energi

Menjelang penutupan perdagangan Selasa (3/2/2015), rupiah masih menguat terhadap dolar AS.

Bursa negara berkembang menguat untuk hari kedua seiring relinya sektor energi setelah harga minyak naik.

Kurs tengah rupiah ditransaksikan menguat 0,45% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (3/2/2015).

Kurs jual-beli dolar Amerika Serikat pagi ini, Selasa (3/2/2015), berada pada kisaran Rp12.512 per dolar AS hingga Rp12.762 per dolar AS.

Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Selasa (3/2/2015).

Volume transaksi obligasi korporasi terpantau melemah 22,79% pada perdagangan Senin (2/2/2015).

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 17,01% pada perdagangan Senin (2/2/2015).

Harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg terpantau melemah pada perdagangan pagi ini.

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok turun Rp3.000/gram untuk perdagangan Selasa (3/2/2015) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), setelah…

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.2506-5.325.

Menjelang penutupan perdagangan Senin (2/2/2015), pelemahan rupiah sedikit menipis terhadap dolar AS.

Bursa Asia negara berkembang melemah untuk hari keempat setelah indeks manufaktur China memberi sinyal adanya kontraksi dan saham China Minsheng Banking Corp melemah.

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup turun 0,72% ke level 701,59 pada perdagangan akhir sesi I Senin (2/2/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin melemah 0,41% ke level 5.267,74 pada akhir sesi I siang ini, Senin (2/2/2015).