Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada rentang support 4395-4430 dan resisten 4465-4485 pada Kamis (12/11/2015).

Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan melanjutkan tren kenaikannya dalam jangka pendek.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 4.422 4.558 pada Kamis (12/11/2015).

Bursa Eropa menguat, melanjutkan reli yang telah terhenti pada awal pekan ini, di tengah kesepakatan sejumlah emiten dan musim laporan keuangan.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,14% atau 19 poin ke level Rp13.600/US$ pada perdagangan Rabu (11/11/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,01% atau 0,54 poin ke 4.451,59 pada perdagangan Rabu (11/11/2015).

Bursa Asia menguat dari level terendahnya dalam empat pekan setelah beragamnya data China menunjukkan adanya bagian yang menguat ditengah perlambatan ekonomi negara tersebut.

Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun 49% pada perdagangan kemarin.

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 8% ke Rp8,14 triliun pada perdagangan kemarin.

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta kembali stagnan untuk hari keempat pada perdagangan Rabu (11/11/2015) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan pagi ini, Rabu (11/11/2015).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) dibuka naik 0,03% atau 0,15 poin ke 582,36 pada perdagangan Rabu (11/11/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed pada perdagangan Rabu (11/11/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada rentang 4.410-4.495 pada perdagangan Rabu (11/11/2015).

Bursa Asia berfluktuasi, dengan indeks acuan regional mendekati level terendahnya sejak pertengahan Oktober.

Bursa Jepang melanjutkan pelemahannya di hari kedua pada perdagangan Rabu (11/11/2015).