Bursa Korea Selatan melanjutkan penguatan di awal perdagangan Jumat (11/12/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat ke kisaran 4.500-4.600.

Reli di saham-saham komoditas gagal menjadi sentimen pendorong bagi bursa saham Eropa yang ditutup melemah di hari ketiga.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi menguat pada akhir pekan ini, Jumat (11/12/2015).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik menguat 0,05% atau 2,36 poin ke level 4.466,54 pada pukul 09.41 WIB, Kamis (10/12/2015).

Harga jual emas batangan ritel di Jakarta stagnan pada perdagangan Kamis (10/12/2015) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan Kamis (10/12/2015).

Pelemahan indeks dolar AS berpotensi mendorong penguatan rupiah pada Kamis (10/12/2015).

Bursa Jepang melemah untuk hari ketiga seiring nilai tukar yen melonjak paling tajam dalam tiga bulan terhadap dolar AS, memberatkan outlook para eksportir.

Bursa Korea Selatan terpantau menguat setelah dibuka melemah pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (10/12/2015).

Indeks harga saham gabungan dinilai sedang bersiap mencetak reli ke level 4.600.

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru pada hari ini, Kamis (10/12/2015).

Bursa Eropa turun tipis setelah tertekan aksi jual sebelumnya seiring saham-saham komoditas rebound dari level terendahnya dalam 6 tahun.

Bursa AS melemah untuk hari ketiga seiring saham Apple Inc mencetak pelemahan di tengah saham-saham teknologi, menutupi rebound-nya saham-saham sektor komoditas.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hampir seluruh wilayah di Jabodetabek akan berawan pada pagi ini, Kamis (10/12/2015).

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) rencananya akan mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia pada Kamis (10/12/2015).