IHSG telah menguat 0,9% atau 43,03 poin ke level 4.823,01 pada pukul 09.39 WIB. Seluruh 9 indeks sektoral bergerak di zona hijau.

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka menguat 0,78% atau 5,05 poin ke level 653,97. Pada pukul 09.28 WIB, indeks syariah naik 0,97% atau 6,29 poin ke level 655,21.

IHSG dibuka menguat 0,6% atau 28,88 poin ke level 4.808,86. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG bergerak menguat 0,75% atau 35,63 poin ke level 4.815,62.

Rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.347 per dolar AS pada Senin (1/3/2016), titik terkuat sejak 15 Juli 2015.

IHSG ditutup menguat 0,19% atau 9,03 poin ke level 4.779,99. Indeks hari ini berfluktuasi antara level 4.758,884.781,25 setelah dibuka melemah 0,22%.

Optimisme atas perkembangan ekonomi Indonesia mendorong rupiah menguat tajam pada Februari ke titik terkuat dalam 8 bulan pada perdagangan Senin (29/2/2016).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,22% atau 10,72 poin ke level 4.760,24 pada perdagangan Selasa (1/3/2016).).

Kontrak karet untuk pengiriman Agustus 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,97% ke harga 156,60 yen atau Rp18.503 per kilogram.

Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,68% atau 4,36 poin ke level 646,22 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 640,72647,91 setelah dibuka turun 0,11%.

Indeks Bisnis27 turun 0,11% atau 0,47 poin ke level 406,68. Bisnis27 hari ini bergerak antara level 405,824.08,31 setelah dibuka turun 0,23%.

Sebanyak 133 saham menguat, 113 saham melemah, dan 281 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pergerakan IHSG di sesi I berakhir dengan penguatan tipis, naik 0,01% atau 0,71 poin ke level 4.771,66

Inflasi tahunan atau year on year justru meningkat dari 4,14% pada Januari menjadi 4,42%.

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.367 per dolar AS, telah terapresiasi selama 4 hari beruntun.

Optimisme atas perkembangan ekonomi Indonesia mendorong rupiah menguat tajam pada Februari ke titik terkuat dalam 8 bulan.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan investor asing hari ini, Senin (29/2/2016), membukukan net buy Rp263,01 miliar berasal dari pembelian bersih 98,93 juta lembar saham.