Indeks Standard & Poors 500 ditutup menguat 0,56% atau 11,29 poin ke level 2.027,22

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan, dibuka turun 0,02% atau 1,17 poin ke level 4.848,01 pada perdagangan Rabu (16/3/2016).

Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,02% atau 0,13 poin ke level 658,16 di jeda siang. Indeks syariah berfluktuasi antara level 656,19660,50 setelah dibuka stagnan.

Indeks Bisnis27 turun 0,35% atau 1,46 poin ke level 418,64 di jeda siang. Bisnis27 bergerak antara 418,02420,50 setelah dibuka naik 0,07%.

IHSG melemah 0,13% atau 6,2 poin ke level 4.843,59 pada jeda siang. Indeks bergerak mixed antara level 4.837,584.855,04 setelah dibuka turun 0,02%.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.169 per dolar AS, melemah 82 poin atau terdepresiasi 0,63% dari kurs kemarin. Kurs tersebut adalah yang paling lemah sejak 3…

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka turun 0,31% ke harga 2.603 ringgit atau Rp8,23 juta per ton.

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terdepresiasi 82 poin atau 0,63% ke Rp13.169 per dolar AS.

Kontrak WTI diperdagangkan melemah 1,24% ke US$36,72 per barel pada pukul 04.59 WIB setelah kemarin ditutup turun 3,4%. Adapun Brent turun 1,59% ke US$38,90 per barel.

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non-premium senilai Rp200 per liter.

IHSG melemah 0,58% atau 28,31 poin ke level 4.849,22 pada jeda siang. Indeks terus tertekan sepanjang sesi I antara level 4.844,834.884,27 setelah dibuka flat.

Jakarta Islamic Index (JII) jatuh 1,2% atau 7,97 poin ke level 657,50 di jeda siang. Indeks syariah tertekan antara level 656,86666,04 setelah dibuka turun 0,08%.

Sebanyak 108 saham menguat, 182 saham melemah, dan 237 saham stagnan pada siang ini dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Badan Pusat Statistik melaporkan aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang Februari menghasilkan surplus US$1.140 juta

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.087 per dolar AS, melemah 62 poin atau terdepresiasi 0,51% dari kurs kemarin

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,04% ke harga 2.594 ringgit per ton .