Indeks syariah hari ini ditutup melemah 0,25% ke level 716,80. Indeks berbalik melemah setelah dibuka naik 0,34% ke level 721,01 dan bergerak pada kisaran 713,48723,15.

Investor asing masih terus membeli saham-saham di Bursa Efek Indonesia di tengah tren pelemahan IHSG.

Saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) melonjak saat IHSG melemah pada Kamis (2/4/2015).

IHSG hari ini melemah 0,19% pada penutupan ke angka 5.456,40 setelah dibuka naik 0,24% ke level 5.480,16.

Indeks harga saham gabungan rebound 0,24% di pembukaan ke level 5.480,16

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka merosot 0,08% ke level 392,21. Indeks bergerak tipis dan berfluktuasi di sekitar level penutupan kemarin di level 398,52.

Indeks Hang Seng ditutup naik 0,77% ke level 25.275,64, level tertinggi sejak September 2014.

Kontrak karet teraktif di TOCOM, untuk pengiriman September 2015, diperdagangkan naik 0,34% ke harga 205,60 yen atau Rp22.362 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.

Indeks KOSPI ditutup menguat 0,03% ke level 2.029,07. Indeks dibuka menguat 0,42% ke 2.036,90 dan bergerak pada kisaran 2.028,222.040,45.

Sentimen positif dari AS diperkirakan akan mewarnai pasar global sepanjang pekan depan, termasuk nilai tukar rupiah dan bursa saham Indonesia.

Indeks Bisnis27 berbalik turun 0,12% ke level 478,46 di jeda siang dan bergerak pada kisaran 478,29481,80 setelah dibuka naik 0,39% ke angka 480,88.

Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang ditransaksikan naik 0,19% ke angka 719,93. Indeks konsisten menguat pada kisaran 719,34723,15 setelah dibuka menguat 0,34% ke…

IHSG ditutup turun 0,09% ke level 5.461,69 pada jeda siang setelah pagi tadi dibuka menguat 0,24% ke level 5.480,16.

Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks menguat dan 2 indeks melemah pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka naik 0,28% ke angka 2.160 ringgit per ton.

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini (Kamis, 2/4/2015) menempatkan Jisdor pada Rp13.000 per dolar AS atau terapresiasi 0,33% dari Rp13.042 pada 1 April 2015.