Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka naik 0,53% atau 3,49 poin ke level 649,75. Indeks JII kemudian merosot 0,94% ke level 647,11 atau 6,14 poin pada pukul 09.34 WIB.

IHSG hari ini langsung turun 0,45% di pembukaan ke level 4.849,80

Indeks Shanghai hari ini dibuka merosot 2,13% ke level 3.432,45 kemudian terus merosot ke level 3.398,46 pada pukul 08.49 WIB atau turun 3,10%.

Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini anjlok 2,58% ke 2.152 ringgit atau Rp7,57 juta per ton pada penutupan.

Sebanyak 219 saham lain melemah dari 515 saham yang hari ini diperdagangkan di BEI. Sebanyak 66 saham bertahan menguat, sedangkan 230 saham lain stagnan.

Perusahaan pertambangan milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resource Minerals Tbk (BRMS) berada di posisi berikutnya dengan pelemahan 15,85%.

Jakarta Islamic Index (JII) hari ini turun 0,68% ke level 653,25. Indeks syariah dibuka naik 0,54% ke level 661,30 kemudian bergerak pada ksiaran 652,70661,30.

Rupiah hari ini ditutup terdepresiasi 0,20% di Rp13.356 per dolar AS setelah pagi tadi dibuka turun tipis 0,03% ke Rp13.334 per dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,20% ke level Rp13.356 per dolar AS pada akhir perdagangan di pasar spot.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (8/7/2015), berakhir di level 4.871,57, melemah 0,70% dari penutupan sehari sebelumnya.

Rontoknya harga saham perusahaan China membuat indeks sempat ambruk hingga 8,56% pada Rabu (8/7/2015) penurunan tertajam sejak krisis 2008.

IHSG melemah 0,33% ke level 4.889,97 pada jeda siang setelah dibuka menguat 0,13% ke level 4.912,64. Indeks pagi ini bergerak pada kisaran 4.912,644.885,73.

Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, jatuh 5,48% ke 201,80 yen atau Rp23.135 per kilogram.

Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup jatuh 3,14% ke level 19.737,64 setelah dibuka turun 0,46% ke level 20.282,49.

Indeks KOSPI hari ini melemah 1,18% ke level 2.016,21 setelah dibuka naik 0,27% ke level 2.045,88. KOSPI bergerak pada kisaran 2.010,832.046,33.

William Surya Wijaya dari Indosurya Securities mengungkapkan, sampai jeda siang, investor asing mencatatkan net buy Rp100,8 miliar.