Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau situasi keamanan menjelang pengumuman hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014).
Republik Indonesia menuntut pengadilan terhadap pihak yang bertanggungjawab atas insiden yang menimpa pesawat MH17 milik Malaysia Airlines di bagian Ukraina.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan sikap masyarakat lokal di wilayah bagian timur Ukraina yang dinilai tidak kooperatif terhadap upaya penyelidikan tertembaknya…
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menilai tidak perlu melanjutkan urusan hasil penghitungan suara Pilpres 2014 ke ranah Mahkamah Konstitusi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Senin (21/7), akan menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Resident lima Negara sahabat untuk RI.
Langit masih bergayut awan mendung saat roda Lexus Putih bernomor polisi B LX570 GRD itu berhenti di pelataran depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014).
Pasangan capres-cawapres bernomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla mempertanyakan suara-suara yang meminta penundaan pengumuman resmi hasil penghitungan suara oleh Komisi…
Calon Presiden bernomor urut 1 Prabowo Subianto membenarkan akan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah wilayah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan capres Prabowo Subianto dan capres Joko Widodo serta kedua pasangannya Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla agar menjunjung kesatuan…
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertemukan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam satu meja.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore ini, Minggu (20/7/2014), akan memanggil dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sedang bersaing dalam ajang Pilpres…
Seluruh pimpinan lembaga Negara sepakat untuk bersama-sama mengawal, mengawasi, dan membantu mengamankan suara rakyat dalam proses penghitungan suara Pilpres 2014.
Bisnis.com, JAKARTA -- Para pimpinan lembaga tinggi negara sore ini, Jumat (18/7), berkumpul di Mahkamah Konstitusi untuk konsolidasi terkait potensi sengketa Pilpres 2014.