PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memastikan bakal membagikan dividen interim untuk tahun ini.

IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (28/8/2024) yang turut dipengaruhi transaksi crossing jumbo BYAN, MFIN, dan BMRI.

Grup Sinar Mas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) menyambut dua tenants baru yang bakal membeli lahan untuk data center di lahan industri Deltamas.

Grup Sinar Mas PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan dapat menyerap capex Rp1 triliun hingga akhir tahun 2024. Penambahan cadangan lahan jadi fokus utama.

Emiten pertambangan seperti ANTM, MDKA hingga HRTA bersiap mencecap berkah lonjakan harga emas dengan memacu ekspansi bisnis.

Bisnis, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) berupaya untuk memperkuat portofolio bisnis di bidang penghiliran nikel menuju baterai listrik dengan mengakuisisi…

Aneka Tambang (ANTM) menjajaki peluang pembelian emas dari sumber tambang emas Grasberg, Papua Tengah, yang dikelola PT Freeport Indonesia.

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) bakal mengakuisisi sebagian saham smelter nikel Tsingshan Group.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di zona merah ke level 7.597,88 pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Selasa 27 Agustus 2024, diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.370—Rp15.460.

PT Elnusa Tbk. (ELSA) masih menantikan hasil kajian menyeluruh dari Pertamina Hulu Energi (PHE) soal rencana merger dengan Pertamina Drilling Services (PDSI).

Dividen PT Elnusa Tbk. (ELSA) berpotensi meningkat untuk tahun buku 2024 sejalan dengan optimisme perseroan meraih laba bersih yang lebih besar.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN membukukan laba bersih US$186,6 juta untuk periode Semester I/2024.

Kinerja HMSP, GGRM dan lainnya mengalami kontraksi pada semester I/2024. Pemerintah mengincar pertumbuhan penerima cukai pada 2025 pada RAPBN 2025.

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menilai reli harga emas global saat ini berpengaruh positif pada kinerja perseroan. Komitmen pacu ekspansi hingga akhir 2024.

Merdeka Copper (MDKA) berupaya melakukan optimalisasi penambangan serta efisiensi biaya produksi untuk meningkatkan margin di tengah reli harga emas saat ini.