Dalam pemilihan kali ini, Wahyu diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sosial (PKS).

Pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2024).

Di hadapan ratusan pendukung dan simpatisan yang memadati gedung, Wahyu menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon.

PKB dan Partai Golkar hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Cirebon 2024.

Peredaran rokok ilegal ini tidak hanya merugikan negara dari segi penerimaan pajak, tetapi juga dapat merugikan konsumen.

KIM Kabupaten Cirebon terdiri dari beberapa partai besar, di antaranya, Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon Sadarudin Parapat mengatakan seluruh tahapan pilkada berjalan dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Wahyu bersama Solichin sudah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik besar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Berkas pendaftaran pasangan Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sudah lengkap.

PKB akan membentuk poros baru untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024, setelah sebelumnya didepak dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sekira pukul 13.30 WIB, KPU menerima berkas persyaratan yang dibawa pasangan Imron-Agus beserta pihak partai koalisi.

Pemkab Cirebon menyebutkan luas lahan pertanian padi yang mengalami kekeringan akibat kemarau hanya 235 hektare.

Suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon terpantau masih sepi pada hari pertama pendaftaran bupati dan wakil bupati, Selasa (27/8/2024).

Imron terakhir melaporkan LHKPN pada 24 Maret 2023 untuk periode 2022. Dalam laporan tersebut, ia tercatat memiliki kekayaan Rp8,8 miliar.

Jalur pendakian gunung Guntur Garut kembali dibuka pasca terjadinya kebakaran

Pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin sudah mendapatkan persetujuan dari koalisasi antaran Gerindra, PKB, Partai Golkar, Demokrat, dan PKS.