Indeks Bisnis-27 menguat seiring kenaikan IHSG sebesar 0,62% atau 48,75 poin ke 7.877,88.

IHSG dibuka menguat sebesar 0,62% atau 48,75 poin menuju posisi 7.877,88.

Menteri BUMN menyebut restrukturisasi WSKT, BUMN Farmasi dan BRIS tidak dapat rampung sebelum pelantikan Presiden terpilih.

Saham sektor otomotif hingga properti diramal cuan usai BI menurunkan suku bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6%.

Rupiah ditutup stagnan dan parkir di level Rp15.335 per dolar AS usai BI memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%.

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% secara tahunan.

Indeks saham properti yang menaungi BSDE, CTRA Cs mencatatkan peningkatan sebesar 0,99% menuju level 766,23, jelang pengumuman suku bunga BI, Rabu (18/9/2024).

Jasa Marga akan menggelar RUPSLB pada hari ini untuk membahas persetujuan atas aksi equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Sentimen The Fed menguat, IHSG pada hari ini (17/9/2024) diperkirakan berpotensi menguat setelah ditutup menembus level 7.800 pada akhir pekan lalu.

Saham emiten-emiten yang memiliki lini bisnis emas mayoritas mengalami apresiasi harga tersengat sentimen rekor harga emas di pasar global.

Sejumlah emiten seperti JSMR, ADHI, ACES, ARCI membentuk entitas usaha baru sebagai upaya ekspansi di bisnis inti atau bisnis baru sebagai upaya diversifikasi.

Di tengah sentimen kebijakan energi dalam RAPBN 2025 dan dinamika harga komoditas global, BRI Danareksa Sekuritas menjagokan saham UNTR dan MEDC.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan dipertahankannya BI Rate akan menjadi dua sentimen yang memengaruhi gerak IHSG selama pekan ini.

Bisnis, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Hutama Karya Infrastruktur, dan entitas usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR),…

Masuknya 5 emiten Indonesia ke daftar1.000 perusahaan terbaik dunia versi TIME dan Statista mengafirmasi kualitas perusahaan dan memperkuat prospek sahamnya.

Potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang kian pasti pekan ini menjadi sentimen positif bagi saham emiten-emiten perbankan.