Langkah The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) di level 5,25 persen bisa membawa dampak positif bagi pasar keuangan global.

Sentimen kenaikan lanjutan suku bunga The Fed diperkirakan bakal mengantarkan rupiah ke zona pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.

PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) akan membagikan dividen dengan nilai total Rp26 miliar untuk tahun buku 2022 bagi para pemegang saham.

Kompak bareng IHSG, Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,34 persen ke 593,6 pada perdagangan Kamis (15/6/2023). Saham AMRT dan BBRI justru loyo.

IHSG melewati sesi I perdagangan Kamis (15/6/2023) di zona merah setelah The Fed mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga.

Jika pelemahan berlanjut ke US$1.930, analis memperkirakan emas akan berada di kisaran US$1.920—US$1.895 per troy ounce.

Pilarmas Investindo Sekuritas berpandangan IHSG di bulan ini berpotensi bergerak melemah dengan rentang 6.666–6.745.

IHSG melemah 0,29 persen ke 6.699 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/6/2023) jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed.

IHSG masih berpeluang untuk kembali ke level 7.000 di tengah menguatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di level 5—5,25 persen.

Pelemahan IHSG terjadi saat data inflasi Mei Amerika Serikat memperlihatkan perlambatan dan menjadi penguat ekspektasi bahwa The Fed akan pertahankan suku bunga

PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) punya target ambisius untuk 2023 dan 2024. Produsen biskuit Roma tersebut tampak tak ingin melewatkan euforia menjelang Pemilu.

PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menargetkan laba bersih dapat bertumbuh hingga 32 persen pada 2023 seiring dengan adanya momentum Pemilu 2024.

Secara total, dividen Mayora Indah (MYOR) untuk tahun buku 2022 mencapai Rp782,55 miliar.

Pengelola gerai Manzone dan Puma, Mega Perintis (ZONE) membidik kenaikan penjualan dan laba 15 persen sepanjang tahun ini.

Emiten ritel portofolio Tancorp milik crazy rich Hermanto Tanoko PT Mega Perintis Tbk (ZONE) berencana membagi dividen Rp20,94 per lembar bagi para investornya.

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menilai kehadiran papan pemantauan khusus yang baru saya diluncurkan BEI akan dapat meningkatkan likuiditas di pasar modal.