Sistem informasi geospasial yang kredibel dibutuhkan Indonesia untuk mencapai target-target pembangunan dan penurunan emisi dalam menghadapi krisis iklim

Aliran investasi di dana kelolaan berbasis ESG di AS memperlihatkan tren negatif dalam delapan kuartal terakhir, begitu pula di Eropa

Pada 2023, nilai transaksi ekonomi perhutanan sosial melampaui target Rp1 triliun dengan capaian Rp1,13 triliun

Proyek transisi energi dan penurunan emisi Indonesia membutuhkan investasi hingga Rp3.700 triliun, tetapi sumber pendanaan iklim masih jadi perdebatan global

Sejumlah proyek transisi energi dan pengurangan emisi yang diusung Prabowo Subianto membutuhkan total investasi sebesar US$235 miliar atau Rp3.700 triliun

Nestle dan P&G, menyelidiki potensi pasokan sawit dari kawasan deforestasi, menyusul laporan terbaru dari kelompok lingkungan

Emiten-emiten sektor energi dan industri ekstraktif seperti MEDC, ASII dan INCO menerapkan sejumlah strategi untuk menekan emisi karbon

Hashim Djojohadikusumo menyanggah tudingan bahwa program food estate memicu deforestasi dan memastikan komitmen Indonesia untuk menjalankan reboisasi hutan

Kesepakatan soal aturan pasar karbon global yang dikelola PBB disepakati di hari pertama COP29 Azerbaijan pada Senin (11/11/2024).

Pimpinan korporasi dari berbagai sektor di Indonesia membagikan serangkaian upaya dalam menghadapi krisis iklim dan pencapaian target penurunan emisi karbon.

Hashim Djojohadikusumo memastikan Prabowo Subianto akan bertemu dengan presiden terpilih AS Donald Trump dalam rangkaian kunjungan kenegaraan.

Ketua Delegasi Indonesia untuk COP29 Hashim Djojohadikusumo menyampaikan sejumlah rencana aksi iklim Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto

COP29 di Azerbaijan akan membahas sejumlah isu penting, seperti pasar karbon, pendanaan iklim hingga transisi energi

Laju ekonomi digital Asia Tenggara diramal melambat. Bagaimana nasib para raksasa teknologi global yang telah mengguyur investasi miliaran dolar?

Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (8/11/2024), akibat anjloknya harga sejumlah saham seperti ISAT, TOWR, dan CTRA.

Lonjakan harga kakao dan kopi menekan kinerja laba Mayora Indah (MYOR). Bagaimana prospeknya?