Virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi dan melanda lebih dari 200 negara ini merupakan persoalan bersama yang harus dihadapi secara bergotong-royong.
PT Intiland Development Tbk., menyatakan bahwa subsektor apartemen merupakan properti yang paling terkena dampak virus corona jenis baru atau Covid-19.
Pengembang juga dihadapi oleh potensi naiknya harga material bangunan jika rupiah kembali melemah terhadap dolar AS yang sebelumnya menyentuh Rp16.000.
Nasabah atau debitur yang terdampak Covid-19 hanya diberi keringanan berupa pengurangan suku bunga, padahal nasabah atau debitur tersebut tengah mengalami kesulitan hebat.
Sentimen virus corona jenis baru COVID-19 yang makin merebak menimbulkan efek negatif ke penyerapan pasar properi nasional lantaran sebagian besar masyarakat menahan pembelian.